oleh Tim Kreatif | Kamis, 16 Januari, 2020 | Tak Berkategori
Bangko – Setiap hari jam kerja, dua kali para pegawai di jajaran Dinas Kominfo Merangin melakukan apel kedisiplinan, pagi dan sore hari. Menariknya pasca pindahnya Kantor Dinas Kominfo ke Gedung Jam Gento, apel itu dilakukan di areal pertamanan.
Lokasi apel itu selain areal pertamanan dan sarana bermain, juga sering dijadikan lahan parkir para pengunjung Objek Wisata Jam Gento. ‘’Kita manfaatkan ruang yang ada untuk selalu apel rutin setiap hari kerjanya,’’ ujar Kadis Kominfor M Arief.
Pada apel pagi Kamis (16/1) itu, M Arif yang bertindak sebagai pembina apel mengabsen satu persatu pegawai yang hadir. Kadis Kominfo mengajak para pegawai untuk selalu meningkatkan disiplin.
‘’Setiap hari kita mulai aktivitas dari Shalat Subuh berjemaah di masjid-masjid terdekat, selanjutnya untuk aktivitas di kantor kita mulai dari apel pagi dan ditutup dengan apel sore,’’ terang M Arief.
Pria berkacamata minus itu berharap, tegaknya kedisplinan itu akan sangat menentukan dalam peningkatan etos kerja dari masing-masing pegawai. Untuk itu semua kepala bidang, kasi dan pegawai harus berdisiplin tinggi.
‘’Kantor kita berada di atas bukit, yang tentunya juga menjadi momen perhatian banyak orang. Apalagi kantor ini merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Merangin,’’ tegas M Arief. (teguh/kominfo)
oleh Tim Kreatif | Selasa, 14 Januari, 2020 | berita
Bangko – Kegiatan rutinitas Dinas Kominfo pada apel pagi 14/01/2020 di halaman Dinas Kominfo Kab. Merangin dipimpin langsung oleh Kadis Kominfo Kab. Merangin.
Adapun apel pagi berfungsi untuk saling bertukar informasi seperti yang telah diamanatkan pada PP RI No 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin PNS. (hendra/kominfo)
oleh Tim Kreatif | Rabu, 8 Januari, 2020 | berita
Bangko – Bupati Merangin H Al Haris menegaskan, Kabupaten Merangin masih dalam status siaga bencana. Hal ini karena kondisi alam yang belum stabil dan dibarengi cuaca ekstrim.
Siaga bencana tersebut, telah ditetapkan bupati sejak 10 Desember 2019 lalu. ‘’Kita lihat kondisi cuaca sekarang ini musim hujan yang luar biasa dan masih ekstrim. Untuk itu perlu penanganan bencana yang cepat dan tepat,’’ujar Bupati.
Guna tindakan penanggulangan bencana yang cepat dan tepat tersebut, bupati pada Rabu (8/1), menggelar Apel gelar pasukan dan kesiapan peralatan siaga darurat bencana banjir dan longsor (Bansor) Kabupaten Merangin 2020.
Apel siaga di halaman depan Kantor Bupati Merangin tersebut, diikuti berisan TNI, Brimob, Polisi, BPBD, Setpol PP, Tagana, Senkom, Dishub, Damkar dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat.
Pada apel yang diawali dengan penyematan tanda peserta pasukan penanggulangan bencana oleh bupati itu, H Al Haris menegaskan pentingnya dilakukan koordinasi dalam bekerja, sehingga tidak saling menyalahkan.
Diakui bupati, penanganan kasus tertimbunnya enam orang yang diduga pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PRTI) beberapa waktu lalu, tergolong lamban dan kurang cekatan.
Hal ini sambung bupati, dipengaruhi ketakutan pihak keluarga yang merasa bersalah, untuk melapor. ‘’Namun kita tetap mengedepankan rasa kemanusiaan. Semoga peristiwa semacam itu tidak terulang,’’harap Bupati.
Ditegaskan bupati, perlu langkah-langkah cepat dalam siaga darurat bencana Bansor. Melakukan pemantauan dan tindakan pada daerah rawan bencana Bansor, melalui operasi darat, pemetaan daerah rawan Bansor dan sosialisasi Bansor.
Selain itu, mengaktifkan Posko Crisis Centere, membuka Posko Lapangan, mensiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan mengambil langkah-langkah cepat yang diperlukan.
Tidak hanya itu, instansi terkait juga harus bergerak cepat, sesuai dengan fungsinya meyampaikan asistensi teknis, supervisi, bantuan teknis administrasi, dukungan fasilitas dan pengerahan sumberdaya manusia serta mem-beck-up keselamatan petugas dan masyarakat di lokasi terjadinya bencana.(humas)