Bangko – Ada yang menarik ketika Bupati Merangin H Al Haris dan Bupati Bungo H Mashuri menghadiri Tablik Akbar Ikatan Muslim Kuamang Kuning (IMKK) di Desa Air Batu Kecamatan Tabir Ilir, Minggu (12/1).
Pada pengajian yang diikuti ribuan jemaah tersebut, ketika akan menyampaikan sambutan ke atas panggung, Bupati Bungo langsung menggandeng Bupati Merangin, untuk bersama-sama naik ke atas panggung. Menariknya lagi ketika menaiki tangga panggung itu, H Mashuri yang lebih dulu diatas menarik tangan H Al Haris agar bisa sampai atas panggung.
‘’Kami ini seperti kakak beradik,’’ ujar H Mashuri sembari tersenyum.
H Mashuri sebagai bupati kabupaten tetangga Merangin, memang selalu mendukung berbagai program pembangunan yang diterapkan H Al Haris di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin. Kedua kepala daerah ini memang saling bersinergi.
‘’Kalau Bungo punya Bandara Udara, kami punyak banyak objek wisata. Jadi kami saling membutuhkan satu sama lainnya,’’ ujar H Al Haris.
Dua bupati ini juga sama-sama sangat mengapresiasi digelarnya pengajian rutin Tablik Akbar IMKK. Dimana anggota IMKK yang jumlahnya mencapai tujuh ribu orang, berasal dari dua kabupaten, Bungo dan Merangin.
‘’Ini merupakan pengajian yang ke-203 kalinya. Saya tahu betul anggota IMKK ini sangat solid dan setiap pengajian selalu mengundang penceramah dan ustand kondang dari Jawa dan luar Jawa,’’ ujar H Al Haris.
Pada pengajian kali ini atas bantuan Bupati Merangin H Al Haris, IMKK mendatangkan penceramah kondang Ustadz Das’ad Latif. Ustadz yang ngetop di TV One ini, sempat membius ribuan jemaah lewat ceramah khasnya.
Lalu mengapa anggota IMKK bisa dari dua kabupaten? Bupati Bungo H Mashuri menjelaskan, IMKK merupakan kelompok pengajian Ikatan Muslim Kuamang Kuning. Sedangkan eks Transmigrasi Kuamang Kuning itu sendiri terang H Mashuri, lokasinya berada di dua kabupaten, Bungo dan Merangin. Namun wilayahnya banyak yang masuk Bungo, karena yang masuk Merangin hanya tiga unit.
‘’Jadi memang sudah sangat lama lahirnya IMKK ini, sejak dibukanya Transmigrasi Kuamang Kuning dan mereka dalam satu kesatuan. Setelah ada batas wilayah kabupaten, mereka baru tahu memiliki dua kabupaten,’’ terang H Mashuri.
Selain dihadiri dua bupati, pengajian akbar itu juga dihadiri dua wakil bupati, Wabup Merangin H Mashuri dan Wabup Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto, Kedua wabup yang sama-sama asal Jawa itu juga terlihat sangat kompak.
Para pejabat dari dua kabupaten ini, juga terlihat sangat antusias menghadiri pengajian yang diiringi musik hadrah tersebut. Para jemaah mengaku sangat puas mendengarkan ceramah Ustadz Das’ad Latif. (teguh/kominfo)