Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral Merangin 2023

Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral Merangin 2023

Bangko-Pj Bupati Merangin H Mukti melalui Sekda Merangin Fajarman didampingi Kadis Kominfo Merangin M Arief, membuka Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral tahun 2023, di Aula Dinas PUPR Kabupaten Merangin, Kamis (23/11).

Pada acara yang digelar Dinas Kominfo Kabupaten Merangin tersebut, Sekda menegaskan di era globalisasi sekarang ini, semua sudah berbicara digitalisasi, dimana sekarang sudah masuk 5.0 kemarin 4.0.

‘’Sebenarnya apa maknanya 5.0 dan 4.0. Kalau saya yang tahu itu jaringan kita sekarang ini sudah 4G. Itu salah satu contoh saja, masih banyak kita yang belum memahami dari perkembangan teknologi informasi,’’ujar Sekda.

Di era digitalisasi sekarang lanjut Sekda, ada satu yang Pemerintah canangkan melalui Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019, tentang Satu Data Indonesia (SDI), itu mulai dari 2019 sudah digaungkan.

‘’Kita baru memulai, tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Permasalahannya sangat banyak. Permasalah terberat soal anggaran, karena APBD Merangin hanya berkutat diangka, Rp 1,4 Trilyun plus minus naik sedikit,’’jelas Sekda.

Ditambah lagi terang Sekda, dua tahun akhir-akhir ini DAU Merangin sudah terasa DAK, sekian untuk itu sekinan untuk ini, yang membuat binggung apakah orang pusat yang terlampau pintar atau mereka ada kekurangan.

‘’Mereka tetapkan anggaran pendidikan harus sekian, anggaran kesehatan harus sekian dan infrastruktur cukup sekian. Saya binggung dari data mana mereka bisa menetapkan itu, padahal kita butuh infrastruktur,’’tanya Sekda.

Ternyata sambung Sekda, jawabannya itu akhir dari masa Presiden Jokowi setelah evaluasi dari RPJMN, ternyata sektor pendidikan dan kesehatan yang kurang, makanya anggarannya digenjot untuk itu.

‘’Kita yang di daerah ini akhirnya menjadi korban, karena infrasturktur yang benar-benar kita butuhkan justru tidak menjadi prioritas, kalah dengan isu nasional bidang pendidikan dan kesehatan,’’terang Sekda.

Infrastruktur itu terang Sekda, termasuk infrastuktur perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jadi ada pembangunan infrastruktur di alam nyata dan infrastruktur di dunia maya yaitu pembangunan digitalisasi.

‘’Sudah berapa kali Kadis Kominfo mengajukan anggaran untuk itu, tapi saya jawab kita lihat keuangan daerah. Akhirnya Kadis Kominfo lemas, dampaknya kondisi pembangunan digitalisasi kita jadi tertinggal jauh,’’papar Sekda.

Untuk penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara keseluruhan di Kabupaten Merangin belum bisa terintegrasi, ini karena Merangin belum punya satu server induk dan jaringan Fiber Optik (FO).

Begitu juga dengan jaringan internetnya, Merangin belum bisa dibilang internet terintegrasi karena memang belum mempunyai jaringan FO, jaringan internet di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sifatnya masih sendiri-sendiri.

‘’Belum lagi kita bicara soal Smart City, yang sangat kita butuhkan untuk pengembangan kota pintar pada kawasan wisata prioritas dan pedesaan di Kabupaten Merangin,’’jelas Sekda lagi.

Paling tidak harap Sekda, di Merangin bisa diterapkan CCTV di setiap OPD, sehingga bupati menjadi tahu dimana keberadaan kepala OPD saat itu. Bila ada acara, bupati atau sekda tidak harus ke lokasi acara.

Dengan digitalisasi bupati bisa meresmikan sesuatu atau berpidato dari meja kerja saja, di lokasi acara bupati atau sekda akan muncul di layar lebar terlibat langsung pada acara tersebut.

Sementara itu, acara Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral tahun 2023 tersebut, menghadirkan empat orang narasumber, perwakilan BPS Provinsi Jambi Syaful Muslih, dari Diskominfo Provinsi Jambi Ny Nilawati, Kadis Kominfo Merangin M Arief dan dari BPS Merangin Chinthia As Bahri. (teguh/kominfo)

Diskominfo Walidata Kabupaten Merangin

Diskominfo Walidata Kabupaten Merangin

· Digelar Sosialisasi Forum Satu Data Indonesia

Bangko-Satu data Indonesia merupakan urusan wajib, tapi bukan pelayanan dasar. Namun demikian Satu Data Indonesia merupakan pelengkap dari pelayanan dasar itu sendiri, sehingga ini sangat penting.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kadis Kominfo Merangin M Arief, pada acara Sosialisasi Forum Satu Data Indonesia untuk Kabupaten Merangin yang digelar di Aula Bappeda Merangin, Kamis (11/11).

‘’Satu Data Merangin mempunyai tujuan untuk mengupulkan data dalam satu pintu yang akurat, tidak ada data yang berbeda-beda, tapi konsisten dengan data yang sama. Pemutahiran data terpadu dan mudah diakses,’’ujar M Arief.

M Arief berharap para peserta sosialisasi yang mewakili Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dapat memberikan data yang akurat. Dimana OPD merupakan produsen Satu Data Merangin.

Bupati Merangin H Mashuri, melalui Asisten I Setda Merangin H Abdul Gani saat membuka acara sosialisasi tersebut menegaskan, Satu Data Merangin ini sangat penting sekali keberadaannya.

‘’Data ini sangat mahal harganya dan berharga. Data ini merupakan induk dari sebuah perencanaan. Perencanaan yang baik itu berdasarkan data yang akurat. Jika datanya akurat pelaksanaan perencanaannya sudah 60 persen bagus,’’terang H Abdul Gani.

Data Satu Indonesia mempunyai peran untuk mengatur penyelenggaraan tatakelola data yang dihasilkan instansi pusat dan daerah, guna mendukung dasar pemantapan dan pertimbangan opsi dalam pengambil kebijakan dan keputusan.

Sosialisasi Forum Satu Data Indonesia yang digelar Diskominfo Merangin tersebut, menghadirkan narasumber Iman Kariadi, S.ST dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Nila Wati, SE dari Diskominfo Provinsi Jambi, Erwandi, S.Ag dari Diskominfo Merangin dan Kepala BPS Merangin Arpan Soni.(teguh/kominfo)

Diskominfo Merangin Siap Sukseskan SDI

Diskominfo Merangin Siap Sukseskan SDI

BANGKO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Merangin siap untuk mensukseskan Program Satu Data Indonesia (SDI) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019. Bahkan Dinas Kominfo Merangin telah mengirimkan satu orang staf untuk mengikuti Pelatihan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Statistik Sektoral di Provinsi Jambi dan juga telah diadakan disiminasi hasil Bimtek Statsitik Sektoral di lingkungan Diskominfo Merangin di ruang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Merangin pada tanggal 21 April 2020 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Merangin, para Kabid, Kasi dan kasubag.

Bimtek ini di buka oleh Kabid PLIKP, Erwandi, SA.g, dalam sambutannya Erwandi, SA.g mengatakan Diskominfo selaku walidata harus menyediakan data statistik yang terkelola dengan baik guna terwujudnya Satu Data Indonesia (SDI), kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Reni Nofita,s alah seorang staf Bidang PLIKP. Penyampaian Materi terkait Statistik Sektoral, Satu Data Indonesia dan dilanjutkan dengan Bimtek cara mengoperasikan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Data Statistik Terintegrasi (SIMDASI) dengan harapan para peserta dapat mengoperasikan, mengetahui manfaat aplikasi SIMDASI dan pemaparan narasumber diakhiri dengan laporan Kegiatan Statistik Sektoral Tahun 2019.

Kepada Dinas Kominfo Kabupaten Merangin, Ir. Muhammad Arief RH, Mum mengatakan menyambut baik adanya salah seorang staf yang telah mengikuti Bimtek Statistik Sektoral dan telah memaparkan di hadaparan para pejabat dan staf di lingkungan Dinas Kominfo setelah mengikuti Bimtek.

‘’Harapan kita semuanya, memang setalah pejabat dan staf yang telah mengikuti Bimtek ataupun perjalanan dinas dapat menjelaskan dan memaparkan hasilnya di hadapan pejabata dan staf Diskominfo,’’ kata Kadis Kominfo Merangin.

Menurut Muhammad Arief, Satu Data Indonesia ini sangat penting, karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu keputusan/kebijakan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Dan Diskominfo Kabupaten Merangin selaku Walidata harus proaktif, kreatif dan inovatif.

‘’Karena belum adanya pedoman baku tentang format data maka Pengelolaan data Diskominfo Kabupaten Merangin sendiri masih sedikit dan tugas kita untuk menciptakan sendiri data Diskominfo yang akan di sajikan kedalam Statistik Sektoral,’’ ungkap Kadis Kominfo Merangin. (IKP/Reni)