Diskominfo Terus Berjuang Loloskan Geopark Menuju UGG

Diskominfo Terus Berjuang Loloskan Geopark Menuju UGG

· Bangun Jaringan Internet Gratis di Titik-titik Geopark Merangin

Bangko-Perjuangan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), untuk meloloskan Geopark Merangin-Jambi masuk dalam daftar Unesco Global Geopark (UGG), bisa diacungkan jempol.

Setelah terus mengupdate informasi-informasi terbaru terkait Geopark Merangin-Jambi, pembuatan link twibbon, mencetak spanduk-spanduk Geopark Merangin-Jambi dan gorong royong setiap harinya, kini Diskominfo memasang jaringan internet gratis.

Pemasangan jaringan internet gratis yang dilakukan Diskominfo Provinsi Jambi bekerjasama dengan Diskominfo Merangin itu, terdapat di empat titik kawasan Geopark Merangin-Jambi yang akan dikunjungi Tim Evaluator Unesco Global Geopark (UGG).

Keempat titik yang dipasang jaringan internet gratis itu, kawasan Geopark Teluk Wang Sakti Desa Biuku Tanjung, Air Terjung Mengkaring, Kawasan Geopark Desa Air Batu dan di Desa Rantau Kermas Kecamatan Jangkat.

Terpasangnya jaringan internet gratis tersebut, dibenarkan Kadis Kominfo Merangin M Arief, ketika melakukan gotong royong bersama para Pejuang Kominfo di kawasan Air Terjung Mengkaring, Kamis (06/10).

‘’Itu alatnya sudah terpasang di atas pondok Gazebo. Cocok disitu karena berada diketinggian,’’ujar M Arief sambil menunjuk alat seperti parabola dan kembali melanjutkan kegiatannya memunguti sampah di tempat wisata favorite tersebut.

Diakui Kadis Kominfo Merangin, pemasangan jaringan internet gratis itu dilakukan karena memang di empat titik lokasi Geopark Merangin-Jambi itu, belum ada sinyal internet atau daerah blank spot.

‘’Jadi keberadaan jaringan internet di titik kawasan Geopark Merangin-Jambi yang blank spot ini akan sangat membantu sekali, terlebih saat dilakukan assesmen oleh Tim Evaluator UGG nanti, dimana sarana jaringan internet sangat dibutukan,’’ujar M Arief.

Tidak hanya tim Geopark Merangin yang terbantu lanjutnya, masyarakat Merangin terlebih yang berwisata ke Air Terjung Mengkaring sangat berterimakasih kepada Gubernur Jambi H Al Haris atas tersedianya jaringan internet tersebut. (teguh/kominfo)

Situs Batu Silindrik, Salah Satu Titik Geopark

Situs Batu Silindrik, Salah Satu Titik Geopark

· Akan Dikunjungi Tim Evaluator UGG

Bangko- Situs Batu Silindrik Pratintuo di Desa Dusun Tuo Kecamatan Lembah Masurai, menjadi salah satu titik Geopark Merangin-Jambi yang akan dikunjungi Tim Evaluator Unesco Global Geopark (UGG).

Hal tersebut dikatakan Wabup Merangin Nilwan Yahya, saat berkunjung ke situs tersebut pada Minggu (02/10). Batu Silindrik Pratintuo tersebut, terletak di perbukitan dengan ketinggian 800 dpl.

‘’Situs Batu Silindrik Pratintuo merupakan peninggalan megalithik berbentuk silindrik, terbuat dari batuan metamorfik,’’ujar Wabup dibenarkan Geologist Geopark Merangin Magdalena Ritonga MT.

Batu tersebut, berbentuk silindrik memanjang, dengan orientasi ke arah Gunung Hulu Nilo. Ini mengingatkan sebuah tradisi budaya megalithik akan penghormatan roh-roh leluhur yamg bersemayam di atas gunung.

Magdalena Ritonga MT menambahkan, dalam tradisi budaya megalithik terdapat kepercayaan, bahwa leluhur yang sudah meninggal, kehidupan berlanjut dan bersemayam di puncak-puncak gunung.

‘’Kabarnya relasi masyarakat yang masih hidup di dunia saat itu dengan leluhur tidak boleh putus dan terus dijaga, agar kekuatan dan perlindungan leluhur terus memberi naungan kehidupan yang ada di dunia,’’terang Magdalena Ritonga MT.

Relasi ini lanjut dosen Fakultas Sains dan Teknologi Unja tersebut, diwujudkan dalam bentuk penghormatan leluhur melalui upacara adat dan ritual, salah satunya di ’Situs Batu Silindrik Pratintuo tersebut.

Sedangkan media penghubung dunia dan alam leluhur lanjutnya, salah satunya dengan mendirikan bangunan ataupun media pemujaan berbentuk batu-batu besar, antar lain kubur batu, menhir, dolmen, arca nenek moyang dan media batu lainnya.

Batu Megalithik ini umumnya didirikan mengarah ke gunung ataupun berada di dataran tinggi, seperti peninggalan megalithik di kawasan dataran tinggi Jambi, selain terdapat menhir, dolmen, yang paling khas adanya batu silindrik .

Sementara itu masyarakat lokal Desa Dusun Tuo menyebut Batu Silindrik Pratintuo, sebagai Batu Larung, ada juga yang menyebut Batu Bedil atau Batu Meriam, karena bentuknya seperti senjata meriam.

Dari pantauan Diskominfo News di lapangan, Batu Silindrik Pratintuo bentuk dan hiasannya sangat khas, terdapat motif hias antropomorfik, goresan geometris dan terdapat pahatan figur manusia yang digoreskan di permukaan batu.

Informasinya, motif figur manusia itu merupakan representasi leluhur yang selalu memberi perlindungan dan kesejahteraan masyarakat dan keturunannya yang masih hidup di dunia.

Situs Batu Silindrik Pratintuo dikelilingi pagar besi, berada di tengah-tengah perkebunan warga. Di sekaliling Batu Silindrik Pratintuo itu ditanami rumput, sehingga terlihat bersih dan terawat dengan baik.(teguh/kominfo)

Diskominfo Merangin Dorong Geopark Lolos UGG

Diskominfo Merangin Dorong Geopark Lolos UGG

·  Setiap Hari Goro di Kawasan Air Terjun Mengkaring

Bangko-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Merangin, terus berupaya ‘mendorong’ Geopark Merangin-Jambi bisa lolos masuk Unesco Global Geopark (UGG).

Berbagai upaya dilakukan para pejuang Diskominfo Merangin, untuk dapat meloloskan Geopark Merangin-Jambi menuju UGG. Tidak hanya terus mengupdate informasi-informasi terbaru, link twibbon dan mencetak spanduk terkait Geopark.

Puluhan pejuang Kominfo Merangin setiap harinya mulai Sabtu(01/10) secara rutin, melakukan gotongroyong (Goro) di kawasan Air Terjun Mengkaring, sehingga kawasan favorit wisatawan itu menjadi bersih dari sampah.

‘’Ini merupakan hari keempat para pejuang Kominfo Merangin melakukan goro di kawasan Air Terjun Mengkaring,’’ujar Kadis Kominfo Merangin M Arief yang juga koordinator di kawasan itu, sembari memasukan sampah botol ke karung, Selasa (04/10).

Berkat kerja keras pejuang Kominfo tersebut, sekarang ini kawasan itu sudah bebas dari sampah-sampah plastik. Sebab katanya Tim Evaluator Unesco sangat alergi dengan sampah plastik yang tidak bisa terurai meski dalam waktu lama.

Sudah puluhan karung sampah plastik dikumpulkan dari botol-botol plastik yang berserakan dipungut di lokasi wisata yang menawan itu. ‘’Alhamdulillah sudah diangkut mobil sampah,’’terang M Arief didampingi Erwandi salah seorang Kabid.

Ditanya apa hanya Diskominfo yang membersihkan kawasan itu? Dijelaskan Kak Arief (sapan akrab Kadis Kominfo), sebenarnya selain Diskominfo Merangin, ada lima dinas lagi yang bertanggungjawab atas kebersihan Air Terjun Mengkaring.

‘’Kelima dinas itu satu lokus dengan kita yang mestinya bersama-sama bergotong royong ke sini. Untuk tong sampah nanti H-2 sudah ada, sehingga pengunjung tidak membuang sampah sembarangan lagi,’’tegas M Arief dibenarkan Sekdin Idris.

Kawasan Air Terjung Mengkaring merupakan salah satu titik Geopark Merangin-Jambi, yang akan diassesmen tim Tim Evaluator Unesco. Tak heran kawasan itu harus steril dari sampah, terlebih sampah pelastik. (teguh/kominfo)

Geopark Merangin Siap Naik Level Menjadi UNESCO Global Geopark

Geopark Merangin Siap Naik Level Menjadi UNESCO Global Geopark

Bangko – Dalam waktu dekat ini tim dari UNESCO akan melakukan penilaian, layak atau tidaknya Geopark Merangin menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

Untuk meloloskan penilaian ini, Gubernur Jambi H Al Haris didampingi Bupati Merangin H Mashuri dan Sekda Fajarman, menggelar rapat persiapan penilaian Geopark Merangin-Jambi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Bappeda Merangin, Jumat (18/2).

‘’Kita harus persiapkan betul penilaian ini dan jangan sampai kita tidak siap, seperti pada penilaian 2014, yang pada akhirnya gagal. Intinya ini tugas kita bersama dan saya siap sepenuhnya,’’ujar Gubernur.

Guna memuluskan proses penilaian ini, Pemprov Jambi bersama Pemkab Merangin akan membenahi kawasan Geopark Merangin-Jambi. Mulai dari pembangunan jalan akses, pusat informasi turis, gerbang masuk dan fasilitas pendukung lainnya.

Untuk melengkapi sarana dan prasarana Geopark Merangin-Jambi itu, gubernur menggelontorkan dana Provinsi Jambi sebesar Rp 2 miliar. Pengerjaan proyek infrastruktur Geopark Merangin-Jambi ini akan dikebut.

‘’Nanti cepat dibangun sarana-sarana penunjangnya, seperti gazebo dan fasilitas lainnya. Kondisi persiapan di lokasi Geopark Merangin-Jambi ini harus benar-benar matang, kita harus siap,’’pinta Gubernur.

Selain itu Al Haris menegaskan, pentingnya pemasangan rambu-rambu menuju geopark, karena belum banyak terpasang. Untuk itu, gubernur juga akan membantu pembuatan rambu-rambu tersebut.

Dinas Kominfo diminta gubernur, harus siap dengan sinyal internet di lokasi Geopark Merangin-Jambi. Jika perlu gubernur minta dibawa mobil peralatan dari Telekom untuk pengadaan sinyal tersebut.

‘’Kita punya dana untuk berkunjung ke UNESCO di Perancis, guna membicarakan peningkatan status Geopark Merangin-Jambi ini. Nanti silahkan siapa yang akan berangkat melakukan pendekatan dan proyeksi di sana,’’terang Gubernur.

Bila Geopark Merangin-Jambi telah menjadi UNESCO Global Geopark jelas gubernur, baru nanti kembali diusulkan Geopark Kerinci, yang sudah dilaunching di Bandung beberapa waktu lalu.

‘’Kalau Geopark Merangin-Jambi sudah jadi UGG dan Candi Muarojambi sudah jadi milik dunia, tentu Bandara Udara Sultan Thaha Jambi akan menjadi Bandara internasional,’’harap Gubernur.

Terpisah, Bupati Merangin H Mashuri sangat optimis Geopark Merangin-Jambi bisa naik level menjadi UGG, karena bila dibanding dengan geopark lainnya, Geopark Merangin-Jambi paling banyak mempunyai keunggulan.

Prestasi besar kita bila Geopark Merangin-Jambi lulus dan ditetapkan menjadi UGG. Danau Toba sudah sepuluh tahun, Rinjani sudah enam tahun. Kita meski baru beberapa tahun harus siap,’’terang Bupati.(teguh/kominfo)