oleh Diskominfo Merangin | Jumat, 28 April, 2023 | berita
Bangko – Kabupaten Merangin sudah siap 100 persen, melaksanakan Kenduri Suarna Bumi 2023, yang akan dipusatkan di Kecamatan Pangkalan Jambu pada akhir Juni 2023 mendatang.
Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Wabup Merangin Nilwan Yahya, usai memimpin jalannya rapat koordinasi persiapan hajatan akbar itu, di ruang tengah rumah dinas wabup Merangin, Jumat sore (28/4).
‘’Panitia sudah kami bentuk dan apa-apa saja seni budaya dan tradisi nenek moyang kita yang akan ditampilkan sudah siap. Begitu juga dengan keaneka ragaman kulinernya,’’ujar Wabup dibenarkan GM Geopark Merangin Agus Zainuddin.
Dipaparkan wabup, berdasarkan hasil rapat yang sudah dilakukan, event Kenduri Suarna Bumi 2023 di Kabupaten Merangin, diprediksikan akan berlangsung meriah dan spektakuler.
Seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi kepemudaan sampai para santri jelas wabup, sudah berkomitmen untuk menyukseskan acara tersebut.
Kenduri Suarna Bumi 2023 terang wabup, merupakan upaya menggali peradaban seni budaya dan adat istiadat serta kebiasaan nenek moyang dari 24 kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
Setiap kecamatan terang wabup, akan menampilkan tradisi dan budaya yang berbeda-beda yang dilakukan para nenek moyang terdahulu. Di Kecamatan Tabir Barat ada budaya Empat Ganjil Lima Genap.
Di Kecamatan Tabir ada tradisi berbantai hewan ternak setiap akan menghadapi bulan Puasa Ramadhan. Di Kecaamatan Pamenang ada tradisi masyarakat sampai hari ini, masih menggunakan perahu sampan sebagai sarana transportasi pergi ke ladang.
Sedangkan di Kecamatan Renah Pembarap, ada tradisi berbantai makan jantung sapi atau kerbau pada hari kedua Lebaran Idul Fitri dan kecamatan-kecamatan lainnya dengan tradisi adat yang berbeda-beda lagi. (teguh/kominfo)
oleh Diskominfo Merangin | Rabu, 1 Maret, 2023 | berita
· Hj Nurhaida Mashuri: Alhamdulillah Bisa Cepat Pulihkan Ekonomi
Bangko-Berbagai produk kerajinan khas Kabupaten Merangin, mampu memukau ribuan pengunjung Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft), yang digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center, pada 01-05 Maret 2023.
Produk-produk yang dipamerkan itu, menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Merangin Hj Nurhaida Mashuri, diantaranya batik Merangin, tas anyaman dan aneka jilbab motif khas Merangin.
‘’Alhamdulillah Merangin bisa mengikuti pameran Inacraft 2023. Ini merupakan salah satu cara kita untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemic Covid-19,’’ujar Hj Nurhaida Mashuri, Rabu (01/3).
Selain itu lanjut Ketua TP PKK Merangin ini, dengan dipamerkannya produk-produk kerajinan Merangin itu, akan semakin memperkenalkan hasil karya para pengrajin Merangin di tingkat nasional dan internasional.
‘’Jadi pada hari pertama pembukaan Inacraft 2023, Alhamdulillah jumlah pengunjung yang masuk Stand Dekranasda Merangin untuk melihat hasil kerajinan kita sangat luar biasa. Mereka sangat kagum dan terpukau,’’terang Hj Nurhaida Mashuri.
Bunda PAUD Merangin ini berharap pada hari kedua dan sampai berakhir penyelenggaraan Inacraft 2023, akan semakin banyak orang mengenal dan memiliki berbagai kerajinan khas Merangin tersebut.
‘’Kita akan terus bersemangat, mendongkrak dan membangkitkan sektor ekonomi kreatif, sehingga perekonomian masyarakat akan kembali menggeliat, pasca keterpurukan ekonomi pada Pandemic Covid-19,’’jelas Ibuda Reza ini.(teguh/kominfo)
oleh Tim Kreatif | Kamis, 5 Maret, 2020 | berita
Bangko – Dana desa 2020 yang mestinya sudah bisa dicairkan, tidak akan dicairkan bila Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahun anggaran 2019 desa itu, masih bermasalah dan belum juga tuntas.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris, ketika membuka acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Bagi Sekdes se-Kabupaten Merangin di Auditorium Hotel Royal Bangko, Kamis (05/3).
‘’Selain SPJ yang belum tuntas, ada pula desa yang berani membuat SPJ fiktif, karena uangnya diduga telah digunakan oleh Kades untuk kepentingan pribadi,’’ujar Bupati, membuat seluruh Sekdes yang hadir terdiam.
Selain itu bupati mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), tidak hanya menjadi beban dan tanggungjawab Kades semata, akan tetapi Sekretaris Desa (Sekdes) ikut bertanggungjawab, karena Sekdes ujung tombak administarasi desa.
‘’Kalau seandainya Kades tidak membuat APBDes, tidak hanya Kades-nya yang salah, tapi juga Sekdes harus bertanggungjawab. Ini karena Sekdes mengepalai adminsitrasi desa,’’tegas Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Merangin Andrie Fransusman, mengakui kalau saat ini masih rendahnya persentase pemahaman tugas pokok dan fungsi, bagi aparatur desa di Kabupaten Merangin.
‘’Masih banyak desa yang belum maksimal memberi pelayanan kepada masyarakat, seperti Kantor Desa jarang dibuka atau tertutup pada jam-jam efektif kerja,’’terang Andrie Fransusman.
Padahal lanjut mantap Camat Bangko ini, beban kerja telah diatur dan ditetapkan sesuai Permendagri Nomor 84 tahun 2015, dengan beban kerja 37,5 jam pada tiap minggunya.
Untuk itu tegas suami Ny Antin ini, perlu adanya komitmen Pemerintahan Desa dan Pemangku kepentingan di desa, untuk menjamin terselenggaranya roda Pemerintahan di desa.
“Kades bersama aparatur Pemerintahan Desa lainnya, mempunyai tugas sebagai penyelenggaraan Pemerintahan di desa, mulai dari pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan lainnya,’’terang Andrie.(anpal/kominfo)
oleh Tim Kreatif | Selasa, 3 Maret, 2020 | berita
Bangko – Ada yang menarik usai Bupati Merangin H Al Haris, membuka Turnamen Bola Pakamura Cup 2020 di Lapangan Desa Rasau Kecamatan Renah Pamenang, Selasa (03/3).
Sebelum digelar pertandingan antar tim kesebelasan peserta turnamen yang digelar Karang Taruna setempat itu, dilakukan pertandingan eksebisi antara Bupati Merangin LC melawan Kecamatan Renah Pamenang LC.
Bupati yang turun main mengenakan nomor punggung 10 diposisi penyerang, bersama timnya terus melakukan penyerangan bertubi-tubi ke gawang lawan.
Pada pertandingan yang menghebohkan itu, berkat kerja sama tim yang solid, bupati dimenit ke-28 berhasil membobol gawang Kecamatan Renah Pemenang LC.
‘’Mantap. Ini seru sekali. Pokoknya dimana ada undangan pembukaan turnamen bola saya akan selalu hadir, karena saya sangat cinta olahraga bola,’’ujar Bupati usai melakukan tendangan cantik membobol gawang lawan.
Skor (1-0) itu tidak membuat Kesebelasan Kecamatan Renah Pamenang LC tinggal diam, berbagai jurus serangan balasan dilakukan, sehingga lewat tendangan Camat, mampu menyamakan kedudukan menjadi (1-1).
Kondisi itu membuat kedua kesebelasan melakukan saling serang, sehingga jalannya pertandingan eksebisi itu kian seru. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor akhir menjadi (3-3).
Turnamen Bola Pakamura Cup 2020 diikuti puluhan tim peserta dari empat kecamatan di wilayah Pamenang. Bupati sangat mengapresiasi dan salut dengan Pamenang atas terselenggaranya turnamen tersebut.
‘’Saya sangat bangga dengan Desa Rasau ini, punya lapangan bola yang rumputnya bagus, podiumnya bagus dan luar biasa diperbagus lagi dengan adanya tugu,’’jelas Bupati.
Semua itu lanjut bupati, sebagai ruang bagi generasi muda Merangin sehingga bisa berolahraga dengan baik. Bupati minta desa-desa yang lain juga mempunyai lapangan serupa.
‘’Tolong junjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Kita semua saudara dan jangan sampai turnamen ini ‘dikotori’ oleh hal-hal yang tidak baik. Panitia awasi betul jangan sampai terjadi gesekan atau keributan antar peserta,’’pinta Bupati.(anpal-paul/kominfo)
oleh Tim Kreatif | Selasa, 11 Februari, 2020 | berita
Bangko – Kabupaten Merangin siap menjadi tuan rumah Hari Krida Pertanian (HKP) 2020, tingkat Provinsi Jambi. Rencananya acara peringatan HKP 2020 itu akan berlangsung dari tanggal 15 -19 April 2020.
Acara yang akan diikuti 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi tersebut, akan dipusatkan di Central Balai Benih Kentang di kawasan Jangkat. Seluruh peserta nanti, akan dimanjakan dengan keindahan alam Jangkat.
“Berbagai pesiapan telah kita lakukan,’’ujar Asisten II Setda Merangin Merdansyah Saidi didampingi Sekdin Kominfo H Abdul Aziz ketika meninjau lokasi acara, Selasa (11/02).
HKP 2020 diharapkan Mardansyah bisa melahirkan inovasi dan pendorong kemajuan pembangunan pertanian. Dengan begitu, pelaku pertanian akan sejahtera dan kebutuhan pangan masyarakat terjamin.
Potensi pertanian di Kabupaten Merangin jelas Mardansyah, terbilang luar biasa. Apalagi, saat ini petani sudah mengenal pengemasan produk pertanian dan produk olahan.
“Tinggal bagaimana caranya produk itu sendiri lebih dikenal. Familiar dan diminati masyarakat, itu yang juga kami pikirkan. Semua kecamatan dan desa di Merangin mempunyai produk unggulan pertanian,’’terang Asisten II.
Sekdin Kominfo Merangin H Abdul Azis menambahkan, pelaku sektor pertanian harus sudah melek perkembangan teknologi untuk mendorong akselerasi dan efektivitas produksi pertanian.
“Sehingga kelestarian pangan dan peningkatan produksi bisa tercapai, yang endingnya akan membuat kehidupan para petani kita bahagia dan sejahtera,’’ujar H Abdul Aziz.
Guna memberikan pelayanan prima kepada para tamu yang datang nanti, panitia telah menyediakan sebanyak 130 rumah yang siap ditempati dengan tarif murah.
Sebanyak 130 rumah itu, sebanyak 40 rumah berada di Desa Pulau Tengah, 20 rumah di Renah Alai, 50 rumah di Desa Madras dan 20 rumah lagi di Desa Lubuk Pungguk. (anpal/kominfo)