Festival Pangkalan Jambu 2023 Dibuka Bupati dan Wabup

Festival Pangkalan Jambu 2023 Dibuka Bupati dan Wabup

Bangko – Bupati Merangin H Mashuri didampingi Wabup Nilwan Yahya, secara resmi membuka Festival Pangkalan Jambu Blek Gedang Anak Negeri (Kenduri Swarnabhumi), di Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu, Jumat ((01/9).

Acara yang mengangkat budaya peninggalan nenek moyang warga setempat tersebut, juga dihadiri Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri dan Wakil Ketua TP PKK Merangin Ny Juniarti Nilwan.

Tampak juga Wakil Ketua DPRD Merangin Ahmad Kausari dan perwakilan Forkopimda, Asisten II Setda Merangin Suherman, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Merangin dan OPD Provinsi Jambi dan para Camat serta Kades.

Kenduri Swarnabhumi jelas bupati, merupakan agenda rutin yang setiap tahun dilaksanakan. ‘’Tujuannya untuk memperkenalkan budaya leluhur kita kepada generasi penerus dan mengangkat UMKM kita,’’ujar Bupati.

Bupati berterimakasih kepada wabup, wakil ketua DPRD dan masyarakat Pangkalan Jambu, yang telah mengkolaborasikan budaya setempat dengan budaya dari Minang, Jawa dan daerah lainnya, sehingga memperkaya budaya Merangin.

Selanjutnya bupati, wabup, ketua TP PKK dan wakil ketua TP PKK Merangin sekitar pukul 15.30 WIB memotong pita tanda dibukanya Bazaar Kuliner dan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM), di lokasi Kenduri Swarnabhumi.

Berbagai jenis makanan ditampilkan pada bazaar itu, dari Desa Kampung Limo ada kuliner sambal Kalio Ayam Cukik Kalapo, dari Desa Tanjung Mudo ada Gulai Tampoyak Pucuk Kamumu.

Selain itu dari Desa Sungai Jering ada Kueh Boko, dari Kecamatan Renah pembarap ada Gulai Tempoyak Daun Semantung, dari Desa Tiga Alur ada Selemak Pengek Pisang dan Kueh Penyaram.

Sedangkan dari Desa Bukit Perentak ada Kueh Bika dan Galemai Perentak dari Desa Bara Pangkalan Jambu ada Kueh Lepek Kundo dan dari Desa Bungo Tanjung ada Kue Kelapo dan Sambal Tanak.

‘’Semua jenis kuliner ini, bisa dikenal sampai manca negara sana, makan akan banyak wisatawan Geopark Merangin yang akan berkunjung. Teruslah gali berbagai potensi kearifan lokal seperti ini,’’pinta Bupati.

Terpisah, Wabup Merangin Nilwan Yahya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat Kecamatan Pangkalan Jambu yang telah menjadi tuan rumah.

‘’Semoga dengan terselenggaranya acara ini tidak hanya melestarikan tradisi dan budaya daerah saja, melainkan juga akan mampu membawa manfaat yang besar untuk masyarakat dengan menggeliatnya dan meningkatnya perekonomian masyarakat,’’ujar Wabup.

Sebelumnya usai Sholat Subuh berjemaah masyarakat setempat membantai kerbau. Daging kerbau ini nanti akan dihidangkan pada jamuan makan malam bersama Gubernur Jambi H Al Haris dan tamu dari Dirjen Kebudayaan pada Sabtu malam (02/9). (teguh/kominfo)

Merangin Siap Gelar Kenduri Swarna Bhumi 2023

Merangin Siap Gelar Kenduri Swarna Bhumi 2023

Bangko – Kabupaten Merangin sudah siap 100 persen, melaksanakan Kenduri Suarna Bumi 2023, yang akan dipusatkan di Kecamatan Pangkalan Jambu pada akhir Juni 2023 mendatang.

Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Wabup Merangin Nilwan Yahya, usai memimpin jalannya rapat koordinasi persiapan hajatan akbar itu, di ruang tengah rumah dinas wabup Merangin, Jumat sore (28/4).

‘’Panitia sudah kami bentuk dan apa-apa saja seni budaya dan tradisi nenek moyang kita yang akan ditampilkan sudah siap. Begitu juga dengan keaneka ragaman kulinernya,’’ujar Wabup dibenarkan GM Geopark Merangin Agus Zainuddin.

Dipaparkan wabup, berdasarkan hasil rapat yang sudah dilakukan, event Kenduri Suarna Bumi 2023 di Kabupaten Merangin, diprediksikan akan berlangsung meriah dan spektakuler.

Seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi kepemudaan sampai para santri jelas wabup, sudah berkomitmen untuk menyukseskan acara tersebut.

Kenduri Suarna Bumi 2023 terang wabup, merupakan upaya menggali peradaban seni budaya dan adat istiadat serta kebiasaan nenek moyang dari 24 kecamatan dalam Kabupaten Merangin.

Setiap kecamatan terang wabup, akan menampilkan tradisi dan budaya yang berbeda-beda yang dilakukan para nenek moyang terdahulu. Di Kecamatan Tabir Barat ada budaya Empat Ganjil Lima Genap.

Di Kecamatan Tabir ada tradisi berbantai hewan ternak setiap akan menghadapi bulan Puasa Ramadhan. Di Kecaamatan Pamenang ada tradisi masyarakat sampai hari ini, masih menggunakan perahu sampan sebagai sarana transportasi pergi ke ladang.

Sedangkan di Kecamatan Renah Pembarap, ada tradisi berbantai makan jantung sapi atau kerbau pada  hari kedua Lebaran Idul Fitri dan kecamatan-kecamatan lainnya dengan tradisi adat yang  berbeda-beda lagi. (teguh/kominfo)

Kerajinan Merangin Pukau Pengunjung Inacraft 2023

Kerajinan Merangin Pukau Pengunjung Inacraft 2023

· Hj Nurhaida Mashuri: Alhamdulillah Bisa Cepat Pulihkan Ekonomi

Bangko-Berbagai produk kerajinan khas Kabupaten Merangin, mampu memukau ribuan pengunjung Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft), yang digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center, pada 01-05 Maret 2023.


Produk-produk yang dipamerkan itu, menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Merangin Hj Nurhaida Mashuri, diantaranya batik Merangin, tas anyaman dan aneka jilbab motif khas Merangin.


‘’Alhamdulillah Merangin bisa mengikuti pameran Inacraft 2023. Ini merupakan salah satu cara kita untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemic Covid-19,’’ujar Hj Nurhaida Mashuri, Rabu (01/3).


Selain itu lanjut Ketua TP PKK Merangin ini, dengan dipamerkannya produk-produk kerajinan Merangin itu, akan semakin memperkenalkan hasil karya para pengrajin Merangin di tingkat nasional dan internasional.


‘’Jadi pada hari pertama pembukaan Inacraft 2023, Alhamdulillah jumlah pengunjung yang masuk Stand Dekranasda Merangin untuk melihat hasil kerajinan kita sangat luar biasa. Mereka sangat kagum dan terpukau,’’terang Hj Nurhaida Mashuri.


Bunda PAUD Merangin ini berharap pada hari kedua dan sampai berakhir penyelenggaraan Inacraft 2023, akan semakin banyak orang mengenal dan memiliki berbagai kerajinan khas Merangin tersebut.


‘’Kita akan terus bersemangat, mendongkrak dan membangkitkan sektor ekonomi kreatif, sehingga perekonomian masyarakat akan kembali menggeliat, pasca keterpurukan ekonomi pada Pandemic Covid-19,’’jelas Ibuda Reza ini.(teguh/kominfo)

H Al Haris: Dana Desa Tak Akan Dicairkan, Bila SPJ Bermasalah

H Al Haris: Dana Desa Tak Akan Dicairkan, Bila SPJ Bermasalah

Bangko – Dana desa 2020 yang mestinya sudah bisa dicairkan, tidak akan dicairkan bila Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahun anggaran 2019 desa itu, masih bermasalah dan belum juga tuntas.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris, ketika membuka acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Bagi Sekdes se-Kabupaten Merangin di Auditorium Hotel Royal Bangko, Kamis (05/3).

‘’Selain SPJ yang belum tuntas, ada pula desa yang berani membuat SPJ fiktif, karena uangnya diduga telah digunakan oleh Kades untuk kepentingan pribadi,’’ujar Bupati, membuat seluruh Sekdes yang hadir terdiam.

Selain itu bupati mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), tidak hanya menjadi beban dan tanggungjawab Kades semata, akan tetapi Sekretaris Desa (Sekdes) ikut bertanggungjawab, karena Sekdes ujung tombak administarasi desa.

‘’Kalau seandainya Kades tidak membuat APBDes, tidak hanya Kades-nya yang salah, tapi juga Sekdes harus bertanggungjawab. Ini karena Sekdes mengepalai adminsitrasi desa,’’tegas Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Merangin Andrie Fransusman, mengakui kalau saat ini masih rendahnya persentase pemahaman tugas pokok dan fungsi, bagi aparatur desa di Kabupaten Merangin.

‘’Masih banyak desa yang belum maksimal memberi pelayanan kepada masyarakat, seperti Kantor Desa jarang dibuka atau tertutup pada jam-jam efektif kerja,’’terang Andrie Fransusman.

Padahal lanjut mantap Camat Bangko ini, beban kerja telah diatur dan ditetapkan sesuai Permendagri Nomor 84 tahun 2015, dengan beban kerja 37,5 jam pada tiap minggunya.

Untuk itu tegas suami Ny Antin ini, perlu adanya komitmen Pemerintahan Desa dan Pemangku kepentingan di desa, untuk menjamin terselenggaranya roda Pemerintahan di desa.

“Kades bersama aparatur Pemerintahan Desa lainnya, mempunyai tugas sebagai penyelenggaraan Pemerintahan di desa, mulai dari pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan lainnya,’’terang Andrie.(anpal/kominfo)

H Al Haris Bobol Gawang Renah Pamenang LC, Pada Pembukaan Turnamen Sepak Bola Pakamura Cup 2020

H Al Haris Bobol Gawang Renah Pamenang LC, Pada Pembukaan Turnamen Sepak Bola Pakamura Cup 2020

Bangko – Ada yang menarik usai Bupati Merangin H Al Haris, membuka Turnamen Bola Pakamura Cup 2020 di Lapangan Desa Rasau Kecamatan Renah Pamenang, Selasa (03/3).

Sebelum digelar pertandingan antar tim kesebelasan peserta turnamen yang digelar Karang Taruna setempat itu, dilakukan pertandingan eksebisi antara Bupati Merangin LC melawan Kecamatan Renah Pamenang LC.

Bupati yang turun main mengenakan nomor punggung 10 diposisi penyerang, bersama timnya terus melakukan penyerangan bertubi-tubi ke gawang lawan.

Pada pertandingan yang menghebohkan itu, berkat kerja sama tim yang solid, bupati dimenit ke-28 berhasil membobol gawang Kecamatan Renah Pemenang LC.

‘’Mantap. Ini seru sekali. Pokoknya dimana ada undangan pembukaan turnamen bola saya akan selalu hadir, karena saya sangat cinta olahraga bola,’’ujar Bupati usai melakukan tendangan cantik membobol gawang lawan.

Skor (1-0) itu tidak membuat Kesebelasan Kecamatan Renah Pamenang LC tinggal diam, berbagai jurus serangan balasan dilakukan, sehingga lewat tendangan Camat, mampu menyamakan kedudukan menjadi (1-1).

Kondisi itu membuat kedua kesebelasan melakukan saling serang, sehingga jalannya pertandingan eksebisi itu kian seru. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor akhir menjadi (3-3).

Turnamen Bola Pakamura Cup 2020 diikuti puluhan tim peserta dari empat kecamatan di wilayah Pamenang. Bupati sangat mengapresiasi dan salut dengan Pamenang atas terselenggaranya turnamen tersebut.

‘’Saya sangat bangga dengan Desa Rasau ini, punya lapangan bola yang rumputnya bagus, podiumnya bagus dan luar biasa diperbagus lagi dengan adanya tugu,’’jelas Bupati.

Semua itu lanjut bupati, sebagai ruang bagi generasi muda Merangin sehingga bisa berolahraga dengan baik. Bupati minta desa-desa yang lain juga mempunyai lapangan serupa.

‘’Tolong junjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Kita semua saudara dan jangan sampai turnamen ini ‘dikotori’ oleh hal-hal yang tidak baik. Panitia awasi betul jangan sampai terjadi gesekan atau keributan antar peserta,’’pinta Bupati.(anpal-paul/kominfo)